Jiwa yang Rapuh

Setiap orang pasti punya ketakutan. Sumber dan sebab ketakutannya juga beragam. Ada orang yang takut kucing, takut gelap, takut ketinggian, dan masih banyak lagi yang selainnya. Sebenarnya wajar saja jika kita sebagai manusia itu memiliki ketakutan dalam diri kita, karena takut adalah mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai respons terhadap stimulus tertentu yang mengancam diri kita. Jadi, selain kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan, setiap manusia juga pasti memiliki rasa takut.

Tapi aku menemukan kejanggalan dalam diriku.
Jika orang lain barangkali takut kucing, takut gelap, takut ketinggian, takut guru, dan sebagainya yang itu sumbernya dari eksternal diri mereka, maka aku berbeda. AKU TAKUT PADA DIRIKU SENDIRI. Aku takut pada sisi jahat & keburukan yang ada pada diriku. Aku merasa terancam akan kehadiran sisi jahat & buruk yang ada dalam diriku. Ini mengerikan, sungguh! Rasanya seperti ada monster yang tumbuh dalam diriku yang siap memakan hati nurani & menelan habis kerasionalanku.

Sebenarnya aku kelelahan. Pada satu sisi, aku dikenal sebagai orang yang supel & mudah bergaul, tapi disisi lain aku juga takut saat harus berinteraksi dengan orang lain. Aku takut jika nantinya sisi jahatku keluar saat aku berinteraksi dengan mereka. Aku takut aku melakukan kesalahan & melukai hati mereka. Aku takut keluarga, sahabat, dan teman-temanku meninggalkan ku karena aku membiarkan sisi burukku keluar.


Tidak hanya di siang hari, rasa takutku juga datang saat aku akan tidur. Bayangan-bayangan ketakutan tentang keluarnya monster jahat dalam diriku selalu datang menghampiri. Aku takut, sangat takut, dan sangat amat takut, jika monster itu tidak bisa kukendalikan & kemudian melukai orang lain di sekitarku. Tidak! Jangan!

Karena aku tidak mau hal-hal buruk itu datang padaku & semakin menyuburkan sisi buruk dalam diriku, aku kemudian mencari solusi atas masalah ketakutan itu. Aku membaca beberapa buku, artikel, dan lain-lain. Aku juga bertanya pada beberapa temanku tentang bagaimana cara mereka mengatasi rasa ketakutan mereka terhadap sesuatu. Aku belum berani untuk mendatangi & berkonsultasi dengan seorang psikolog.


Dari beberapa buku & artikel yang kubaca, ada beberapa solusi yang secara prinsip ada 3, yaitu aktivitas melindungi diri dari stimulus, menghindari stimulus, dan meminta pertolongan. Dari ketiga aktivitas tersebut, aktivitas melindungi diri dari stimulus & menghindari stimulus itu tidak akan mungkin bisa kulakukan karena bagaimana mungkin aku bisa melingdungi diriku di saat ancaman itu juga datang dari dalam diriku yang lain? bagaimana mungkin aku menghindar jika stimulus ketakutanku itu datangnya juga dari dalam diriku sendiri? Tidak mungkin! Tinggal 1 alternatif, yaitu meminta pertolongan.

Aku berdiskusi dengan teman dekatku, bertanya padanya tentang apa ketakutan mereka & bagaimana cara mereka mengatasinya. Salah seorang temanku bercerita jika dia takut pada kecoa. Katanya dia akan lari & bersembunyi setiap ada kecoa. Lari & sembunyi adalah aktivitas dia dalam rangka melindungi diri & menghindar dari stimulus. Aku kemudian bertanya bagaimana jika kamu tidak bisa lari & tidak ada tempat untuk bersembunyi? Dia kemudian menjawab dengan cepat "bunuh saja pakai semprotan anti serangga!"

Ya, BUNUH SAJA!

Tapi, benarkah hanya itu satu-satunya cara? Apakah aku harus membunuh diriku sendiri untuk terbebas dari segala ketakutanku ini???

Komentar